Lembaga Kajian Pemilu Indonesi, Elektabilitas Asyik Salp Rindu


Lembaga Kajian Pemilu Indonesi, Elektabilitas Asyik Salp Rindu
Lembaga Kajian Pemilu Indonesi, Elektabilitas Asyik Salip Rindu. Bandung – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus menanjak pelan namun pasti, bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).

Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tak lepas dari berbagai faktor terutama leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang kemudian dijadikan tolok ukur oleh masyarakat Jabar dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

Sudrajat, Cagub Jabar nomor urut 3 itu menyatakan tanpa bermaksud mengabaikan hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar karena masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018.

“Justru dengan naiknya tren survei Asyik harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB,” jelas Sudrajat. “Sayap-sayap partai dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk menang,” sambung Cagub Jabar Asyik.

Selain terus menyapa masyarakat Jabar, kata Sudrajat, yang terpenting saat ini adalah bagaimana masyarakat Jabar betul-betul mengetahui sosok, niat, dan partai pengusung calon pemimpinnya yang kira-kira bisa memberikan harapan lebih besar.

Dia juga mengaku, sering mengingatkan masyarakat Jabar agar pandai-pandai memilih calon pemimpinnya. Meski begitu, Sudrajat yakin, masyarakat Jabar sudah pandai dan cerdas dalam menentukan pilihannya itu.

“Bagi saya, saya selalu menyampaikan komitmen saya, program-program yang memang logis, bukan program asal bunyi yang tidak bisa dilakukan. Makanya, saya mengatakan kepada masyarakat Jabar pandai-pandailah memilih pemimpin. Jangan terbuai dengan konsep-konsep yang tidak membumi,” jelasnya.

Disinggung langkah luar biasa yang akan dilakukannya bersama Ahmad Syaikhu di sisa masa kampanye yang tinggal sekitar dua bulan efektif, Sudrajat mengatakan, dia dan Ahmad Syaikhu akan terus menggenjot intensitas pertemuannya dengan seluruh kalangan masyarakat Jabar. Baginya, yang terpenting tidak membohongi masyarakat.

Selain itu, Sudrajat pun akan terus meyakinkan masyarakat untuk menelaah keempat pasangan cagub-cawagub Jabar, mulai sosok, niat, dan partai pengusungnya. Sebab, menurutnya, hal itu akan sangat menentukan platform politik dan kebijakan-kebijakannya ketika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar.

“Saya hanya berdoa. Saya hanya ikhtiar, saya berusaha untuk menjemput takdir dengan dan doa,” ujar Sudrajat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Jawaban Sudrajat Atas Tantangan Naiknya Honor Kader Posyandu

Cagub Jabar 2018 “Sudrajat”, Petani Jabar Harus Bisa Menjadi Suppliernya

Prabowo Menolak Sistem Ekonomi Neoliberal Dalam Setiap Kampanye